Sabtu, 12 Agustus 2017

Konsep Tritunggal dalam Perspektif Baru

Tritunggal Sebagai Sebuah Doktrin atau Konsep haruslah Logis Alkitabiah

Bapa, Anak, dan Roh Kudus?

Pendahuluan
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Tritunggal /trinity adalah sebuah konsep yang dicetuskan para pemikir dan pemuka agama untuk mencoba merangkum/merumuskan hubungan yang begitu kuat antara Bapa, Anak, Roh Kudus.

Pemikiran tentang konsep ini dimulai kira-kira abad ke-4. Namun kenyataannya konsep ini tidak seragam di semua kalangan orang kristen. Ada yang menganalogikannya dengan air yang menjadi bentuk padat pada saat suhu 0 derajat celcius dan menjadi bentuk gas pada saat suhu mencapai 100 derajat celcius. Sebagian lagi menganalogikannya seperti seorang presiden yang juga adalah kepala keluarga dan juga ketua dewan pembina partai politik tertentu. Beberapa percaya Tuhan menduplikasi diriNya menjadi banyak dalam berbagai peran, dan lain sebagainya.

Namun berdasarkan kajian Alkitab mendalam kita akan menemukan bahwa Allah Bapa adalah pribadi sendiri begitu pun Allah Anak, sementara Roh Kudus adalah pribadi-pribadi yang berperan tak ubahnya seperti malaikat (penulis meyakini Roh Kudus sebagai Malaikat sebagaimana tertera pada Ibrani 1:14) yang mempunyai tugas khusus untuk membimbing dan menolong hidup orang kristen agar tetap kuat dalam keimanan kepada Yesus Kristus dan pada akhirnya pada Allah Bapa.

Tritunggal dengan konsep yang Alkitabiah

Tritunggal merupakan istilah yang tepat untuk merangkum tiga bagian atau tiga institusi penting Kerajaan Sorga sebagaimana tertera dalam Alkitab. Sebenarnya Roh Kudus adalah banyak pribadi ilahi bahkan tak terhingga sehingga kadang digunakan kata 'dicurahkan'. Roh Kudus bisa dianalogikan dengan TNI yang terdiri dari banyak orang.  Namun jika kita menggunakan analogi bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus sebagai 3 lembaga atau institusi, maka penggunaan Tritunggal (tiga bagian satu komando) masih layak dipakai. Sekali lagi istilah Tritunggal masih sangat relevan untuk tetap digunakan namun dengan pemahaman yang jelas berbeda dengan Tritunggal konvesional yg menyatakan bhwa Yesus adalah Bapa sekaligus Anak sekaligus Roh Kudus.

Sesungguhnya Tritunggal mencoba menyatakan kesatuan entitas kerajaan sorga yang satu dan solid dalam naungan Allah Yang Mahakuasa yang disebut Allah Bapa. Tritunggal terdiri dari banyak pribadi sorgawi yang merupakan pelindung bagi manusia  yang didalamnya ada Allah Bapa sebagai pribadi Yang Mahakuasa (TUHAN/Tuhan Mahakuasa/Almighty God), dan Yesus Kristus Yang Sangat Berkuasa (Anak Tunggal TUHAN/ALLAH yang merupakanTuhan Sangat Berkuasa) karena statusNya Anak Tunggal ALLAH Yang Dikasihi, dan ada pribadi-pribadi dalam wujud Roh-Roh yang tentunya adalah Roh Kudus. 

Penggunaan istilah Tritunggal sebenarnya tidaklah begitu penting. Istilah Tritunggal hanya berupaya menjelaskan bahwa sekalipun ada banyak pribadi illahi (supranatural) di sorga tapi semua pribadi tersebut ada dalam komando Allah Paling Tinggi Yang Mahakuasa atau dalam bahasa inggris disebut The Most High God/Almighty God/GOD, yang dalam Alkitab juga sering ditulis sebagai allah/tuhan dalam huruf besar semua yaitu ALLAH/TUHAN.

TAUHID

Keesaan Tuhan Yang Mahakuasa (Jesus said as True God) tetap untuk selamanya dalam tradisi keimanan Yahudi sampai kapan pun. Sesungguhnya Kristen adalah Yahudi dalam bentuk baru setelah Mesias datang ke dunia. Dan sebagai Yahudi, orang kristen tetap pada keimanan yang memegang konsep Monoteisme yaitu hanya satu Tuhan Yang Paling Tinggi yaitu YHWH (versi Inggris untuk 4 huruf nama Allah Israel) yang berkata kepada Musa "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN(dalam versi asli kata TUHAN adalah nama Yang Mahakuasa yaituYHWH), Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub,  telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku  untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun".


TUHAN (YHWH) Menjanjikan Sang Mesias Yang tak lain adalah Yesus dari Nazareth

Jika kemudian ada doktrin yg berkata bahwa Yesus adalah Tuhan Mahakuasa, maka jelas bahwa doktrin atau ajaran tersebut tidak Alkitabiah sekaligus tidak logis samasekali. Sang Mesias yang diutus oleh TUHAN(YHWH) adalah realisasi janji pada Abraham dan Sang Mesias bukanlah pribadi yang berjanji pada Abraham. Dalam banyak ayat alkitab jelas sekali bahwa otoritas tertinggi kekuasaan adalah milik Tuhan Sejati (God The Father/GOD/ALLAH/TUHAN) dan Yesus sebagai Mesias, menghormati itu dan tak pernah sekalipun untuk mengambil posisi itu sekalipun Yesus Kristus memegang otoritas yg luar biasa besar di sorga dan di bumi.

Tuhan Yang Rendah Hati, Setia dan Taat pada TUHAN(YHWH)

Yesus Kristus merupakan kontra dengan Lucifer si Malaikat Istimewa Yang Terbuang dari sorga karena kesombongan. Karena kesetiaan pada ALLAH dan kerendahan hatinya, Yesus Kristus layak ditinggikan untuk  atau tetap menjadi Tuhan yang berkuasa di sorga dan di bumi.

Salah satu otoritas keTuhanan yang penting itu adalah kuasa untuk mengampuni dan menghapus dosa manusia. Pemuka agama Yahudi dalam perdebatan atau ocehan ketidakterimaan akan perkataan Yesus mengatakan bahwa hanya Tuhan yang berhak menghapus dosa, dan Yesus telah bertindak mengampuni dan menghapus dosa seseorang di hadapan para pemuka agama Yahudi tersebut. Terlepas pemuka agama terima atau tidak, Yesus tetap melakukannya dan tidak terpengaruh akan tuduhan menghujat yang dialamatkan pada Yesus Kristus.

KeTuhanan Yesus Kristus juga dikonfirmasi ucapan TUHAN/Tuhan Mahakuasa sang Bapa dalam Isaiah 9:6 (Perjanjian Lama) dan Hebrew 1:8 (Perjanjian Baru). Pada ayat-ayat tersebut TUHAN secara langsung berkata bahwa Yesus Kristus sang Anak adalah Tuhan.

Roh Kudus

Jika ada yang kurang menghormati Roh Kudus dengan mengatakan Roh Kudus sebagai tenaga aktif Allah, dengan kata lain mengatakan Roh Kudus bukan sebagai pribadi, maka itu merupakan penghinaan bagi Allah dan manusia itu sendiri. Bagaimana mungkin seseorang menjadi kristen dibabtis di dalam 'sesuatu' yang bukan pribadi illahi. Seseorang dibabtis dalam nama Bapa, Anak, Roh Kudus artinya orang tersebut ada dalam naungan pribadi Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Cara Kerja Tritunggal 

Roh Kudus membimbing manusia agar tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus dan keimanan kepada Yesus Kristus akan mengarahkan kita untuk memuji menyembah Allah Bapa atas segala kasih dan kebaikannya kepada umat manusia melalui karya penyelamatan Yesus Kristus. Jadi ujung-ujungnya adalah untuk kemuliaan Allah Bapa Yang Mahakuasa.

Jika ditelaah lebih dalam maka dapat kita simpulkan Yesus Kristus ada dalam posisi yang sangat strategis dalam rangka penyelamatan manusia. Karya penyelamatan Yesus memungkinkan Roh Kudus bekerja optimal dan efektif dalam membimbing manusia ke jalan yang benar, disisi lainTuhan Allah Bapa tidak mungkin turun ke dunia menjadi sama dengan manusia karena ke-Maha-an yang melekat padaNya. Namun sepenting apapun posisi Yesus dalam hal ini semua karyaNya semata-mata untuk kemulian Allah Bapa Sang Tuhan Maha Tinggi (The Most High God).Semua ini tidak membuat Yesus menjadi tinggi hati dan merasa telah seperti Tuhan Mahatinggi.

Menyikapi Doktrin berkenaan dengan Iman Kristen

Doktrin apapun tentang kekristenan harus diuji keabsahannya. Alkitab adalah pemegang supremasi tertinggi untuk memverifikasi berbagai doktrin kekristenan yang ada. Tidak ada doktrin yang kebal terhadap Alkitab.
Jika doktrin tidak alkitabiah maka pemahaman akan Tuhan dan misteri dibaliknya menjadi mustahil. Bukan hal baru lagi bahwa banyak orang yang telah murtad karena pengaruh doktrin yang tidak alkitabiah.

Bukan TUHAN(YHWH) yg disalib tapi Tuhan!

Kalo punya akal harusnya anda menolak doktrin Tritunggal yg tidak alkitabiah. Jika anda meninggalkan doktrin tidak Alkitabiah maka Logika anda akan berdamai dengan Alkitab/Bible. Tapi kalo anda pendeta pasti itu hampir mustahil anda lakukan karena anda sudah dicucui otak selama kuliah. Untung saya tidak sekolah pendeta! Bukan merendahkan pendeta tapi kenyataannya hampir semua pendeta memegang doktrin trinitas yang tidak Alkitabiah, padahal dalam pengakuan Iman yang digagas oleh Martin Luther jelas bahwa Bapa bukan Anak juga bukan Roh Kudus.

Murtad karena doktrin Tritunggal

Iblis/Satan/Lucifer melalui manusia pengikutnya menciptakan doktrin tritunggal yg tidak alkitabiah ini adalah agar dikemudian hari doktrin ini mampu menjadi bumerang bagi kekristenan dan bagi akal pikiran manusia, dan murtad adalah jalan keluar yg paling logis jika masih memegang doktrin tritunggal (yang tak alkitabiah) tersebut.

Yesus Sang Pemegang Mandat dari TUHAN(YHWH)
Yesus itu bukan Tuhan Mahakuasa tapi Tuhan Sangat Berkuasa! Yesus bahkan menyebut dengan jelas di Alkitab bahwa Allah Bapa adalah Tuhan Sejati yang esa yang memberi mandat pada Yesus untuk jadi Juruselamat dan mandat untuk menghapus dosa manusia oleh karena itu Yesus juga adalah Tuhan/Mighty God (tapi bukan TUHAN/Almighty God).

Sang Pemikir Yang Menghargai Peran Akal Pikiran dalam ber-Tuhan
Sebagai pecinta dunia filsafat khusunya filsafat teologi, saya sudah sejak lama ingin keluar dari keimanan Kekristenan karena doktrin Tritunggal, namun ayat 'Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri' meyakinkan akal dan hati saya bahwa pastilah Kekristenan ini berasal dari Tuhan Semesta Alam.  Sementara tentang doktrin dan berbagai ajaran yg belum saya mengerti saat itu termasuk doktrin tritunggal, saya berkeyakinan pasti ada penjelasan yang lebih masuk akal yang akan saya temukan di hari kemudian. Dan dengan hidayah dari Tuhan dalam hal ini melalui Roh Kudus akhirnya saya sampai pada kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada Alkitab tapi pada doktrin tritunggal mainstream yang ternyata tidak alkitabiah dan tidak logis.

Jadi Siapa Yang disalibkan?

Sekarang dengan penjelasandi atas harapannya adalah Anda akan sadar bahwa TUHAN/Tuhan sejati, tidak akan mati apalagi tersalib oleh manusia ciptaanNya!
Yang mati adalah Sang Mesias yg memang sudah ditakdirkan TUHAN untuk mati seperti yg telah dinubuatkan para nabi terdahulu!

Saran
Keluar dari doktrin tritunggal mainstream! Itu jebakan iblis! Itu penghinaan bagi akal pikir manusia. Bukankah ada tertulis,

"Kasihilah Tuhan Allah mu dengan segenap hati mu, segenap kekuatan mu dan  dengan segenap akal budi mu!"

Ayat penting yang terabaikan karena doktrin Tritunggal

Yohannes 17:3
Inilah Hidup Kekal itu: bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang sejati, dan Yesus Kristus/Mesias/Almasih, yang telah Engkau utus.
Now this is eternal life: that they know You, the only true God, and Jesus Christ, whom You have sent.

Pekerjaan Lucifer dan anak buahnya para roh-roh jahat
Jika ditelisik lebih jauh semua ajaran(agama, sekte, doktrin) yang mirip dengan Kekristenan baik yang dinyatakan sebagai agama ataupun sekte semuanya hanya mengotak-atik Yohannes 17:3.
Karena ketidak mampuan mengenal TUHAN dan sang Mesias Yesus Kristus akan berakibat pada kegagalan dalam perolehan anugerah Hidup Kekal.

Information Center

English Academy Test || SSrulesquizz